Pencetak gol terbanyak | Bambang Pamungkas (36) | ||
---|---|---|---|
Kode FIFA | IDN | ||
Peringkat FIFA | 131 (24 Agustus 2011) | ||
Peringkat FIFA tertinggi | 76 (September 1998) | ||
Peringkat FIFA terendah | 153 (Desember 1995, Desember 2006 dan Juli 2008) | ||
Peringkat Elo | 131 | ||
Peringkat Elo tertinggi | 35 (November 1969) | ||
Peringkat Elo terendah | 155 (4 Desember 1995) | ||
Minggu, 11 Desember 2011
TIM NASIONAL SEPAK BOLA INDONESIA
Diposting oleh ALFAROUQ ALFATAH di 06.39 0 komentar
Kalah dari Barca, Madrid Tetap Unggul di Liga BBVA
Dari 163 pertandingan mereka, Madrid berhasil menang 68 kali dan kalah 63 kali. Sementara 31 laga sisa berakhir imbang. Catatan gol Madrid pun lebih baik ketimbang Barcelona. "Los Blancos" mampu melesakkan 264 gol, sedangkan "Braulgana" hanya melessakan 255 gol.
Meski demikian, dari 10 laga terakhir mereka di Liga BBVA, Barcelona lebih baik. Barcelona berhasil mencatatkan lima kemenangan dan Madrid hanya tiga.
Lionel Messi menjadi pemain Barcelona saat ini yang mencatatkan diri sebagai pencetak gol terbanyak dengan 8 gol ke gawang Madrid.
Diposting oleh ALFAROUQ ALFATAH di 06.33 0 komentar
PERATURAN DALAM PERMAINAN SEPAK BOLA
Untuk memudahkan memahami peraturan sepak bola, penulis mencoba mengambil inti sari peraturan permainan sepak bola PSSI tahun 1982. Adapun peraturan-peraturan mencakup empat komponen besar sehingga perlu dibahas satu per satu.
1. Peraturan tentang lapangan permainan
a. Permukaan lapangan rata.
b. Bentuk lapangan empat persegi panjang, panjang garis samping 100-110 meter dan garis gawang 64-75 meter.
c. Tanda-tanda perbatasan setebal 12 cm.
d. Daerah gawang, panjang ke sebelah kanan dan kiri tiang gawang 5,5 meter dan lebar 5,5 meter.
e. Daerah hukuman, panjang ke sebelah kanan dan kiri tiang gawang 16,5 meter dan lebar 6,5 meter.
f. Busur lingkaran dan lingkaran tengah, jari-jarinya 9,15 meter.
g. Daerah sudut, jari-jarinya 1 meter dan tiang bendera sudut minimum 1,5 meter.
h. Titik penalti, jaraknya sejauh 11 meter dari titik tengah tiang gawang.
i. Gawang-gawang, tinggi gawang 2,44 meter, lebar mistar gawang 7,32 meter dan garis tengah tiang dan mistar gawang 12 meter.
2. Peraturan tentang bola
a. Bentuk bola bulat.
b. Lingkaran bola 68-71 cm.
c. Bahan bola terbuat dari karet, kulit, atau bahan lain yang sejenis dan tidak membahayakan.
d. Berat bola 396-453 gram.
e. Tekanan udara bola 0,60-0,70 atmosfer.
f. Warna bola jelas terlihat.
g. Dalam pertandingan resmi, bola yang digunakan adalah bola panitia yang telah memenuhi standar.
h. Jika bola hilang atau kempes, maka akan diganti dengan bola cadangan dari panitia pada saat bola keluar lapangan.
3. Peraturan tentang jumlah pemain
Jumlah pemain dari tiap-tiap regu maksimal 11 orang dan minimal 7 orang yang salah satunya penjaga gawang. Selama pertandingan berlangsung, pemain tidak diperkenankan meninggalkan lapangan kecuali seizin wasit. Pergantian pemain selama permainan sebanyak 3 kali dari lima orang pemain cadangan yang terdaftar.
4. Peraturan tentang lama permainan
Permainan dilakukan dua babak, tiap babak lama waktunya 45 menit. Waktu istirahat di antara kedua babak selama 5-10 menit. Pada babak tambahan lama waktunya 2x15 menit. Tambahan waktu terjadi karena adanya waktu terbuang oleh insiden yang terjadi pada saat permainan. Lamanya tambahan waktu ini ditentukan oleh wasit. Sesaat waktu permainan akan berakhir dan terjadi tendangan, maka tendangan itu tetap dilakukan. Jika pada babak pertama waktunya kurang dari 45 menit, sisa waktunya akan dilanjutkan sesudah istirahat sebelum babak kedua dengan posisi gawang tetap sama.
Diposting oleh ALFAROUQ ALFATAH di 05.45 0 komentar
TEKNIK BERMAIN SEPAK BOLA YANG BENAR
Sepakbola adalah suatu permainan beregu yang dimainkan masing-masing regunya terdiri dari sebelas orang pemain termasuk seorang penjaga gawang. Sepakbola adalah permainan yang sangat populer, karena permainan sepakbola sering dilakukan oleh anak-anak, orang dewasa maupun orang tua.
Saat ini perkembangan permainan sepakbola sangat pesat sekali, hal ini ditandai dengan banyaknya sekolah-sekolah sepakbola (SSB) yang didirikan. Tujuan dari permainan sepakbola adalah masing-masing regu atau kesebelasan yaitu berusaha menguasai bola, memasukan bola ke dalam gawang lawan sebanyak mungkin, dan berusaha mematahkan serangan lawan untuk melindungi atau menjaga gawangnya agar tidak kemasukan bola. Permainan sepakbola merupakan permainan beregu yang memerlukan dasar kerjasama antar sesama anggota regu, sebagai salah satu ciri khas dari permainan sepakbola.
Untuk bisa bermainan sepakbola dengan baik dan benar para pemain menguasai teknik-teknik dasar sepakbola. Untuk bermain bola dengan baik pemain dibekali dengan teknik dasar yang baik, pemain yang memiliki teknik dasar yang baik pemain tersebut cenderung dapat bermain sepakbola dengan baik pula.
Teknik-teknik dasar dalam permainan sepakbola ada beberapa macam, seperti stop ball (menghentikan bola), shooting (menendang bola ke gawang), passing (mengumpan), heading (menyundul bola), dan dribbling (menggiring bola).
Khusus dalam teknik dribbling (menggiring bola) pemain harus menguasai teknik tersebut dengan baik, karena teknik dribbling sangat berpengaruh terhadap permainan para pemain sepakbola. Teknik dribbling (menggiring bola) terbagi menjadi tiga macam :
1. Teknik dribbling dengan kura-kura bagian dalam.
2. Teknik dribbling dengan kura-kura penuh (punggung kaki).
3. Teknik dribbling dengan kura-kura bagian luar.
Disamping itu, kecepatan dalam dribbling (menggiring bola) sangat dibutuhkan untuk menunjang penguasaan teknik tersebut. Kecepatan adalah kemampuan untuk melakukan gerakan-gerakan yang sejenis secara berurut-urut dalam waktu yang sesingkat-singkatnya atau kemampuan untuk menempuh suatu jarak dalam waktu yang sesingkat-singkatnya.
eknik Dasar Permainan Sepakbola
Pada dasarnya permainan sepakbola merupakan suatu usaha untuk menguasai bola dan untuk merebutnya kembali bila sedang dikuasai oleh lawan. Oleh karena itu, untuk dapat bermain sepakbola harus menguasai teknik-teknik dasar sepakbola yang baik.
Untuk dapat menghasilkan permainan sepakbola yang optimal, maka seorang pemain harus dapat menguasai teknik-teknik dalam permainan. Teknik dasar bermain sepakbola adalah merupakan kemampuan untuk melakukan gerakan-gerakan atau mengerjakan sesuatu yang terlepas sama sekali dari permainan sepakbola.
Adapun mengenai teknik dasar sepakbola dapat penulis jelaskan sebagai berikut :
1. Teknik tanpa bola, yaitu semua gerakan-gerakan tanpa bola terdiri dari :
a. Lari cepat dan mengubah arah.
b. Melompat dan meloncat.
c. Gerak tipu tanpa bola yaitu gerak tipu dengan badan.
d. Gerakan-gerakan khusus untuk penjaga gawang.
2. Teknik dengan bola, yaitu semua gerakan-gerakan dengan bola, terdiri dari :
a. Mengenal bola
b. Menendang bola (shooting)
c. Menerima bola : menghentikan bola dan mengontrol bola
d. Menggiring bola (dribbling)
e. Menyundul bola (heading)
f. Melempar bola (throwing)
g. Gerak tipu dengan bola
h. Merampas atau merebut bola.
i. Teknik-teknik khusus penjaga gawang.
Dalam penulisan makalah ini penulis mengambil salah satu teknik dasar sepakbola yaitu teknik menggiring bola (dribbling), karena teknik ini dapat dilakukan dengan berbagai variasi dalam melakukannya, antara lain menggiring bola menggunakan kaki bagian luar, bagian dalam, dan punggung kaki.
Teknik Menggiring Bola (Dribbling)
Sepakbola modern dilakukan dengan keterampilan lari dan operan bola dengan gerakan-gerakan yang sederhana disertai dengan kecepatan dan ketepatan. Aktivitas dalam permainan sepakbola tersebut dikenal dengan nama dribbling (menggiring bola). Menggiring bola diartikan dengan gerakan lari menggunakan kaki mendorong bola agar bergulir terus menerus di atas tanah. Menggiring bola hanya dilakukan pada saat-saat yang menguntungkan saja, yaitu bebas dari lawan.
Pada dasarnya menggiring bola adalah menendang terputus-putus atau pelan-pelan, oleh karena itu bagian kaki yang dipergunakan dalam menggiring bola sama dengan bagian kaki yang dipergunakan untuk menendang bola. Tujuan menggiring bola antara lain untuk mendekati jarak ke sasaran, melewati lawan, dan menghambat permainan.
Menggiring bola (dribbling) memiliki beberapa kegunaan yaitu sebagai berikut :
1. Untuk melewati lawan
2. Untuk mencari kesempatan memberikan bola umpan kepada teman dengan tepat.
3. Untuk menahan bola tetap dalam penguasaan, menyelamatkan bola apabila tidak terdapat kemungkinan atau kesempatan untuk dengan segera memberikan operan kepada teman.
Untuk bisa menggiring bola dengan baik harus terlebih dahulu bisa menendang dan mengontrol bola dengan baik. Dengan kata lain, seorang pemain tidak akan bisa menggiring bola dengan baik apabila belum bisa menendang dan mengontrol bola dengan baik.
Kelebihan dan Kurangan Teknik Menggiring Bola (Dribbling)
Tidak setiap teknik dasar dalam permainan sepakbola akan selalu berhasil dilakukan dalam setiap pelaksanaan pertandingan. Akan tetapi, teknik-teknik dasar tersebut dipengaruhi oleh berbagai hal dan tentunya memiliki kelebihan dan kekurangan. Tidak terkecuali pada teknik dasar menggiring bola (dribbling).
Berikut ini dapat penulis jelaskan mengenai kelebihan dan kekurangan teknik menggiring bola (dribbling) :
1. Kelebihan dribbling menggunakan kaki bagian luar yaitu bila menggunakan kaki kanan dapat mengecoh ke sebelah kiri lawan atau sebaliknya. Sedangkan kelemahannya adalah tidak bisa mengecoh lawan ke sebelah kanan bila menggunakan kaki kanan, begitupula sebaliknya.
2. Kelebihan dribbling menggunakan kaki bagian dalam adalah dapat mengecoh lawan ke sebelah kanan lawan apabila menggunakan kaki kanan atau sebaliknya. Sedangkan kelemahannya adalah tidak bisa mengecoh lawan ke sebelah kiri bila menggunakan kaki kanan, begitupula sebaliknya.
3. Kelebihan dribbling menggunakan bagian punggung kaki adalah dapat menggiring bola dengan arah lurus apabila tidak ada lawan yang menghalangi. Sedangkan kelemahannya adalah kurang efektif untuk mengecoh lawan ke sebelah kiri atau sebelah kanan.
Diposting oleh ALFAROUQ ALFATAH di 05.41 0 komentar
INDONESIA ALL STAR TEAM JUARA DI MILAN
Kemenangan itu pun menjadi modal penting bagi IAST untuk melaju ke babak berikutnya. Lawan yang mereka hadapi selanjutnya adalah tim gabungan Amerika Tengah. Pada laga ini, tiga pemain berusia 15 tahun diizinkan untuk diturunkan, yakni Gavin Kwan Adsit, Sabeg Fahmi Fachrezy dan M. Maulid.
Sabeg yang juga anggota timnas U-16 Indonesia tampil brilian. Ia mampu membukukan hat-trick 12 menit pertama pertandingan. Lalu, berturut-turut Maulid, Rosi Nuril (dua gol), Dhanu Saputra, Hamzah Risfian, dan Fallen bergantian mencetak gol.
Dalam laga terakhir babak grup, IAST menorehkan kemenangan 2-1 atas tim gabungan pemain-pemain Eropa. Mereka mencatat sembilan poin sempurna dari tiga pertandingan sekaligus keluar juara grup.
Melajulah mereka ke laga puncak, di mana mereka bertemu dengan juara grup lainnya yang terdiri dari pemain-pemain asal Venezuela dan Brasil.
Hasilnya? Sempat mendapat perlawanan ketat, IAST justru unggul lebih dulu melalui gol Adnan. Di babak kedua, gol yang dihasilkan Rosi Nuril memastikan IAST kembali menjuarai Intesa Sanpaolo Cup 2011.
"Kami bangga dengan prestasi yang diraih Indonesian All Star Team 2011 mampu mempertahankan gelar juara dunia di ajang tersebut seperti yang telah diraih oleh Indonesian All Star Team 2010.” ujar Corporate Secretary Pertamina, Hari Karyuliarto, yang mendampingi rombongan berlaga di Milan Italia,
Diposting oleh ALFAROUQ ALFATAH di 05.32 0 komentar